The Blog Study and Information

Wednesday, September 2, 2015

Alat pemadam kebakaran

Alat pemadam kebakaran-Si jago merah memang membuat semuanya luluh lantah dan akan membuatnya segala sesuatu yang dilahapnya akan musnah dan berantakan. Sebaiknya kita mengetahui alat yang bisa digunakan dalam mengantisifasi kebakaran dengan cara mengidentifikasi jenis kebarakannya dan menggunakan alat yang sesuai. Berikut jenis-jenis kebakaran yang perlu diketahui berdasarkan kelasnya:  

  1. Api kelas A, yang terbakar bahan padat, yang termasuk bahan padat adalah rumah, mobil pesawat, kapal.
  2. Api kelas B, yang terbakar bahan cair/gas. yang termasuk didalamnya adalah kebakaran kilang/ penampungan gas, bensin, solar, aptur. 
  3. Api kelas C, yang terbakar melibatkan arus listrik, yang termasuk didalamnya adalah korsleting listrik.
  4. Api kelas D, bahan yang terbakar logam, yang termasuk didalamnya adalah kebakaran pablik kilang, kebakaran perpipaan besi/logam.



Setelah kita mengetahui kelas-kelas kebakaran maka yang harus dilakukan adalah mengetahui alat pemadaman yang ada yang bisa kita gunakan untuk memadamkan api sijago merah:

1. APAR (Alat Pemadam Api Ringan) 
Alat ini paling banyak kita temui karena merupakan alat pemadam kebakaran yang dapat dibawa dan dioperasikan oleh satu orang serta berdiri sendiri dan beratnya antara 1 sampai dengan 16kg.
Alat pemadam api ringan berbahan serbuk kimia kering dan C02 (carbon dioxide).

2. Alat Pemadam PORTABLE
Merupakan Alat Pemadam Api Portable yang dilengkapi dengan Alat Pengukur Tekanan (Pressure Gauge) yang setiap saat dapat menunjukan adanya tekanan, sehingga memudahkan pengontrolan efektifitas kinerja tabung.
Tabung pemadam yang mudah untuk dibawa dan dapat digunakan/dioprasikan oleh seorang saja.
Ukuran dari tabung pemadam api portable unit dihitung mulai dari 1 kilogram sampai dengan 9 kilogram.
Catatan:
Khusus untuk tabung pemadam api dengan media (isi) Carbon dioxide dihitung mulai dari ukuran 3 kilogram sampai dengan 6,8 kilogram (standart)
3. Thermatic system (SISTEM SPRINKLER )
Alat ini biasanya digunakan di Mall atau hotel juga dipasang diatas flapon yang berkerja secara otomatis ketika alat detektornya menemukan kelainan pada ruangan. System yang terpasang secara modulair di atas plafon dan jumlah modul terpasang disesuaikan dengan kebutuhan volume ruangan yang akan dilindungi. Sistem pemadam otomatis ini akan bekerja bila ada asap/awal nyala api yang terdeteksi oleh pengindera elektronik (sensor). Oleh karenanya bila dipasang beberapa unit dalam satu ruangan akan bekerja secara serentak karena ujung nozzle/sprinkler alat ini dilengkapi dengan actuator yang bekerja secara elektronik. Alat ini juga berfungsi sebagai Thermatic artinya bila terjadi kegagalan fungsi elektonik tetap bekerja akibat panas pada temperatur ± 68°C
4. Trolley
Alat ini biasa kita temui di out door biasa kita temukan di SPBU pertamina, Adalah Alat Pemadam Api Beroda yang dilengkapi dengan Regulator untuk mengatur tekanan gas CO2/N2. Alat ini biasanya ditemukan di tempat pengisian bahan baker. Tabung Pemadam Api yang dioperasikan oleh dua orang ataupun lebih dan dimulai dari hitungan 20 kilogram sampai dengan 68 Kilogram
5. Hydrant
Di tempat pembelanjaan seperti Mall atau hotel pasti kita akan menemukan tulisan lemari kecil bertuliskan Hydrant, itu adalah alat pemadam kebakaran. Fungsi utama hydrant adalah sebagai salah satu sumber air apabila terjadi kebakaran, di negara-negara maju ada standar pewarnaan dan tanda-tanda khusus untuk setiap sistem hydrant, sedangkan di negara–negara dunia ketiga hal tersebut belum lazim.

Lebih baik mencegah dari pada kena dampaknya. Dengan setitik api bisa membuatnya habis semua, itulah pentingnya kita memiliki alat pemadam kebakaran agar terhindak dari kebakaran. 

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+
Tags :

Related : Alat pemadam kebakaran

0 comments:

Post a Comment